Login
Saya Sudah Terdaftar
Daftar Akun
Jika Anda sudah memiliki akun dengan kami, silakan masuk di login form.
Akun anda telah dibuat!
Selamat! Akun baru Anda telah berhasil dibuat!
Anda sekarang dapat memanfaatkan hak istimewa anggota untuk meningkatkan pengalaman belanja online Anda bersama kami.
Jika Anda memiliki pertanyaan tentang pengoperasian toko online ini, silakan kirim e-mail kepada kami.
Konfirmasi telah dikirim ke alamat e-mail yang disediakan. Jika Anda belum menerimanya dalam waktu satu jam, silakan Hubungi Kami.
Logout Akun
Anda telah keluar dari akun Anda. Sekarang aman untuk meninggalkan komputer.
Keranjang belanja Anda telah disimpan, barang-barang di dalamnya akan dipulihkan setiap kali Anda masuk kembali ke akun Anda.
ISBN: 978-979-1303-42-2
Ukuran: 15,5 x 24 cm
Jenis Buku: Soft Cover
Jenis Kertas: HVS
Jumlah Hlm: 474 hlm
Berat: 0.5 kg
Bustan al-Wa’izhin
Suluh Penyucian Jiwa
Ibnul Jauzi
Bimbingan ruhani berupa nasihat dan hikayat yang bersumber dari
dalil-dalil al-Qur`an, hadis Nabi, kisah-kisah para sahabat dan as-salafush shâlih, serta petuah para ulama tentang penyucian jiwa dalam rangka mencari ridha Allah s.w.t.
Bustân al-Wâ’izhîn adalah literatur klasik yang berisi
bimbingan untuk selalu mengingat Allah, menggapai ridha-Nya dan meraih
kebahagiaan di akhirat. Karya ini tak hanya memperingatkan manusia
tentang tipu daya setan, namun juga menggambarkan pedihnya kematian,
suasana alam kubur, prahara Hari Kiamat, situasi Padang Mahsyar, kondisi
surga, neraka, dan titian (ash-shirâth).
Ditulis oleh Ibnul Jauzi, seorang cendekiawan Muslim ternama asal
Baghdad yang menguasai pelbagai disiplin ilmu Islam di masanya. Hingga
kini, warisan intelektulnya masih banyak dikaji dan dijadikan rujukan
utama dalam kajian-kajian keislaman.
Dengan buku ini, kita akan dituntun untuk menjadi seorang Muslim yang
ikhlas, saleh, dan bertakwa, serta mengetahui kekurangan diri di
hadapan-Nya. Sehingga, kesadaran jiwa kita pun akan tergugah untuk
selalu berusaha meraih ridha-Nya. Sebab dengan ridha-Nya, seorang hamba
akan mendapatkan buah berupa pahala dari amalnya, dan merengkuh
kebahagiaan akhirat.
Ibnul Jauzi (510 H – 597 H)
Bernama lengkap Jamaluddin Abu al-Faraj Abdurrahman ibn Ali ibn
Muhammad ibn Ali ibn Ubaidillah ibn Abdillah ibn Hamadi ibn Ahmad ibn
Muhammad ibn Ja’far al-Bakri at-Taimi al-Qurasyi. Nama al-Jauzi sendiri
dinisbatkan kepada kakeknya yang bernama Ja’far al-Jauzi. Selain hafal
al-Qur`an sejak usia belia, imam besar ini juga hafal seluruh isi kitab Musnad Imâm Ahmad, Thabaqât Ibn Sa’ad, empat kitab Sunan, serta Shahîh Bukhâri dan Shahîh Muslim. Kegemarannya mendengar nasihat-nasihat para ulama sangat memengaruhi kehidupan dan karya-karyanya.
Wafat pada 13 Ramadhan 597 H, dan meninggalkan lebih dari 139 karya intelektual dan keagamaan. Salah satunya adalah Bustân al-Wâ’izhîn: Suluh Penyucian Jiwa, yang saat ini ada di tangan pembaca.