
Login
Saya Sudah Terdaftar
Daftar Akun
Jika Anda sudah memiliki akun dengan kami, silakan masuk di login form.
Akun anda telah dibuat!
Selamat! Akun baru Anda telah berhasil dibuat!
Anda sekarang dapat memanfaatkan hak istimewa anggota untuk meningkatkan pengalaman belanja online Anda bersama kami.
Jika Anda memiliki pertanyaan tentang pengoperasian toko online ini, silakan kirim e-mail kepada kami.
Konfirmasi telah dikirim ke alamat e-mail yang disediakan. Jika Anda belum menerimanya dalam waktu satu jam, silakan Hubungi Kami.
Logout Akun
Anda telah keluar dari akun Anda. Sekarang aman untuk meninggalkan komputer.
Keranjang belanja Anda telah disimpan, barang-barang di dalamnya akan dipulihkan setiap kali Anda masuk kembali ke akun Anda.
ISBN: 978-979-1303-51-4
Ukuran: 15.5 x 24 cm
Jenis Buku: Hard Cover
Jenis Kertas: Imperial Paper
Jumlah Hlm: 394 hlm
Berat: 0.6 kg
Kiamat Sudah Dekat?
Dr. Muhammad al-'Areifi
Mengungkap misteri Kiamat dengan memahami tanda-tandanya yang sudah
dijelaskan al-Qur`an, hadis, dan riwayat sahih, berikut kaitannya dengan
pelbagai fenomena alam dan peristiwa kehidupan yang pernah dan sedang
terjadi di dunia ini. Dilengkapi dengan pemaparan bukti-bukti ilmiah
berupa foto, peta, serta fakta historis yang valid.
Hari Kiamat adalah rahasia Allah s.w.t. Al-Qur`an dan hadis hanya
menyampaikan informasi mengenai tanda-tandanya, tanpa menyebutkan
waktunya, sebagai isyarat akan dekatnya akhir dunia. Hanya saja, kita
seringkali tidak menyadari isyarat-isyarat kehidupan yang menjadi tanda
dekatnya Kiamat itu. Sebut saja misalnya kemunculan nabi-nabi palsu.
Tanda Kiamat ini sudah disinyalir oleh Rasulullah s.a.w. 13 abad silam
dalam hadis tentang kemunculan 30 orang pendusta besar yang mengaku
sebagai nabi. Salah satunya adalah Mirza Ghulam Ahmad al-Qadiyani yang
muncul di India pada awal abad ke-20. Hingga kini, ajaran dan
pengaruhnya masih tertanam kuat dalam diri para pengikutnya.
Detil tanda-tanda Kiamat yang belum terjadi dan masih menjadi misteri
pun masih belum banyak kita ketahui. Salah satu contohnya adalah
kemunculan Dajjal. Buku ini mengungkap, bahwa saat ini Dajjal sudah
berada di satu tempat terpencil yang hanya diketahui oleh Allah s.w.t.
Informasi keberadaan Dajjal ini disebutkan oleh sebuah hadis tentang
Tamim ad-Dari—sahabat Nabi yang berprofesi sebagai pelaut—, ketika
kapalnya terdampar akibat badai di sebuah pulau antah berantah di tengah
samudera. Di pulau inilah, Tamim ad-Dari bertemu dan berdialog langsung
dengan Dajjal, yang sampai detik ini masih terkurung di sana, hingga
Allah s.w.t. melepaskannya pada saatnya nanti.
Dan tahukah kita, bahwa Bâb al-Ludd (Gerbang Ludd)—tempat
terbunuhnya Dajjal nanti di tangan Nabi Isa a.s.—sudah dijadikan
pangkalan militer oleh Yahudi-Israel? Apa kepentingan Israel di sini?
Dalam tradisi agama Yahudi, Dajjal adalah mesiah sang juru selamat, yang
akan memimpin perang bangsa Yahudi melawan kaum Muslimin. Karena itu,
tak mengherankan jika nanti yang menjadi pasukan Dajjal adalah
orang-orang Yahudi.
Masih banyak hal-hal menarik lain terkait tanda-tanda Kiamat yang
diungkap di sini. Kekuatan buku ini terletak pada ulasannya yang selalu
dikaitkan dengan beragam fakta dan peristiwa di dunia. Penulisnya
memberikan kaidah-kaidah khusus sebagai pedoman dalam mengaitkan
pelbagai fenomena alam dan peristiwa kehidupan yang pernah dan sedang
terjadi dengan tanda-tanda Kiamat. Sehingga, buku ini akan membawa kita
dapat lebih memahami isyarat-isyarat kehidupan yang menjadi tanda
dekatnya Kiamat, sekaligus menjawab semua isu kontroversial tentang Hari
Kiamat itu sendiri.
Dr. Muhammad al-'Areifi
Bernama lengkap Muhammad ibn Abdirrahman al-‘Areifi. Lahir pada tahun
1390 H/1970 M. Meraih gelar doktor di bidang akidah dan perbandingan
mazhab kontemporer dengan Yudisium Summa Cum Laude pada tahun 1421 H. Selain mengajar di almamaternya—King Saud University, Riyadh—, dosen yang juga dai ternama ini sangat produktif menulis.
Sudah lebih dari 500 ceramah yang ia sampaikan di kancah dakwah
internasional dalam 8 tahun terakhir ini. Puluhan karya pun sudah ia
ciptakan, dan semuanya sudah dibukukan. Buku-bukunya dalam tempo
rata-rata 1 tahun terjual menembus angka 1 juta eksemplar.