
Login
Saya Sudah Terdaftar
Daftar Akun
Jika Anda sudah memiliki akun dengan kami, silakan masuk di login form.
Akun anda telah dibuat!
Selamat! Akun baru Anda telah berhasil dibuat!
Anda sekarang dapat memanfaatkan hak istimewa anggota untuk meningkatkan pengalaman belanja online Anda bersama kami.
Jika Anda memiliki pertanyaan tentang pengoperasian toko online ini, silakan kirim e-mail kepada kami.
Konfirmasi telah dikirim ke alamat e-mail yang disediakan. Jika Anda belum menerimanya dalam waktu satu jam, silakan Hubungi Kami.
Logout Akun
Anda telah keluar dari akun Anda. Sekarang aman untuk meninggalkan komputer.
Keranjang belanja Anda telah disimpan, barang-barang di dalamnya akan dipulihkan setiap kali Anda masuk kembali ke akun Anda.
ISBN: 979-3715-29-4
Ukuran: 13,5 x 20,5 cm
Jenis Buku: Soft Cover
Jenis Kertas: HVS
Jumlah Hlm: 364 hlm
Berat: 0.3 Kg
Rahasia Pilihan Kata Dalam al-Qur`an
Sulaiman ath-Tharawanah
"Hai katak: anak dari dua katak. Bersihkan apa-apa yang akan engkau
bersihkan, bagian atas engkau di air dan bagian bawah engkau di tanah."
Syair Musailamah di atas bermaksud meniru dan menandingi al-Qur`an.
Namun, selain tak bermutu, syair itu pun tak jelas maksud dan tujuannya.
Berbeda dengan al-Qur`an yang setiap katanya dipilih secara cermat dan
membawa pesan-pesan tersendiri yang sering sekali menakjubkan.
Demikian pula ketika al-Qur`an memilih kata "tâbut" untuk menyebut kotak yang digunakan Ibu Nabi Musa saat membuangnya ke sungai Nil. Dalam mitos bangsa Israel, "tâbut"
bermakna "kotak kematian" dan identik dengan "sesuatu yang kelam".
Namun, kata itu justru digunakan al-Qur`an untuk membalik keyakinan
mereka. Yakni, justru dari kotak itulah akan terbit sebuah kehidupan
yang menjanjikan.
Lebih menakjubkan lagi, adalah fakta bahwa al-Qur`an tak pernah
menyebut sifat seorang tokoh secara transparan, tetapi justru dengan
sebuah deskripsi yang dapat melukiskan sifat itu secara lebih tepat.
Saat al-Qur`an melukiskan ketampanan Nabi Yusuf misalnya, tak ada satu
pun kata "tampan" dalam kisah itu. Akan tetapi, yang ada adalah sebuah
deskripsi bahwa saat melihat Yusuf, para wanita yang diundang Zulaikha
menjadi lupa diri dan tak sadar telah mengiris-iris jari mereka sendiri.
Masih penasaran? Bacalah buku ini, maka akan terbentang lebih banyak
lagi keajaiban kata-kata al-Qur`an yang tak pernah kita sadari selama
ini!